Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengumumkan pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventors Award (NYIA) 2020. Pengumuman ini dilakukan setelah peserta menjalani pameran virtual dan penjurian 16-18 November 2020 sebagai bagian dari Youth Science Week 2020 yang dihelat dalam Indonesia Science Expo 2020.
Di antara para pemenang yang dipilih tim juri dari kalangan peneliti LIPI adalah Christian Agung Noviantodan Steven Mathias Holm, siswa SMA Regina Pacis Bogor. Keduanya menjadi juara pertama LKIR Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati lewat karya penelitian berjudul Sintesis Komposit Mikropartikel GO-CS (Grafena Oksida-Kitosan) sebagai Adsorben Logam Berat.
Duet siswa dari SMA Negeri 4 Denpasar, Kadek Januarta dan Wahyu Padma Baskara, yang meneliti atensi remaja putri mengenai pendidikan kesetaraan gender mendapat nilai tertinggi di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan. Sedang Muhammad Haikal Algifari dan Ridzik Malky Daniel dari SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe serta Sona Regina Salsabila dan Azizah Auliani Rahma dari SMAN 1 Yogyakarta terpilih sebagai yang terbaik di bidang Kebumian dan Kelautan serta Ilmu Pengetahuan Teknik.
Haikan dan Ridzik melakukan penelitian tentang model konstruksi façade fotobioreaktor Chlorella pyrenoidosa terhadap Mikroklimat Ruangan dan Daya Tumbuh Jamur Aspergillus Niger. Sedangkan Sona dan Azizzah menyodorkan Kecerdasan Buatan sebagai Deteksi Kanker Payudara Berbasis Algoritme Random Forest dan Convolutional Neural Network.
Sebagai juara pertama proyek penelitian remaja NYIA, tim juri memilih SADFOREST (Smart Alert Detect for Deforestation) karya Mukhammad Sholikhuddin dan Nabil Nasruddin Al Mutawakkil dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Pemenang ajang ini akan mewakili Indonesia di kompetisi dengan konsep yang sama pada skala internasional, yaitu International Exhibition for Young Inventors (IEYI).
Dalam acara pengumuman yang juga rangkaian penutupan Indonesia Science Expo 2020, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko menjelaskan bahwa pada dasarnya seluruh peserta LKIR dan NYIA sudah menjadi juara. Mereka, disebut Handoko, seluruhnya telah melalui seleksi ketat dari antara ribuan proposal yang masuk.
“Kita juga patut bersyukur penyelenggaraannya bisa berjalan baik meskipun secara virtual. Kami atas nama LIPI menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi peserta yang semangat meskipun di tengah kondisi seperti ini,” ujar dia melalui video konferensi, Kamis, 19 November 2020.
Handoko yang juga seorang fisikawan itu berpesan kepada pemenang agar tidak cepat puas. Karena, menurutnya, ini baru langkah awal untuk terus tetap berkarya dan menyebarkan Ilmu pengetahuan kepada orang lain.
Sedang LIPI, Handoko menyatakan, juga tidak berhenti di pengumuman pemenang. Beberapa karya akan dibantu untuk dipatenkan, “Tapi tentu adik-adik yang akan menerima royaltinya, ini untuk memotivasi semua agar bisa jeli melihat masalah disekitar dan mencari alternatifnya, serta tidak kalah penting berani menyampaikannya,” kata Handoko.
Daftar Pemenang Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati
Juara Pertama: Christian Agung Novianto dan Steven Mathias Holm asal SMA Regina Pacis Bogor. Dengen judul karya penelitian ‘Sintesis Komposit Mikropartikel GO-CS (Grafena Oksida-Kitosan) sebagai Adsorben Logam Berat Pb(II), Zn(II), dan Mn(II)”.
Juara Kedua: Amira Kumala Syifa dan Edenia Evelina Larisa dari SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Dengan penelitian berjudul “Identifikasi Mikroplastik Pada Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Di Pasar Manis Purwokerto”.
Juara Ketiga: Siti Andriyani dan Nisrinah Nur Syarafina dari MAN 2 Kota Malang. Dengan judul karya “Kultur Primer Sel Kanker Kolorektal dari Mencit Model BALB/C Terinduksi Diet Tinggi Lemak dan 7,12- Dimethylbenz(a)nthracene (DMBA) Tahun ke – II : Analisis Flowcytometri”.
Sumber Referensi : Tempo.co