Perjalanan dan Perkembangan Regina Pacis Orchestra

Kreativitas seni di Sekolah Regina Pacis mempunyai banyak ragam, diantaranya adalah seni tari, seni musik dan paduan suara. Pengembangan seni musik, sekolah menuntun para siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler mulai dari musik band, gitar, piano, keyboard, cello, biola, windbrass. Dibidang seni musik, sebagai impian bersama, sekolah tak hanya membina, tetapi menghidupkan kepekaan para siswa melalui musik simponi yang diberi nama “Regina Pacis Orchestra”. Nama tersebut diberikan untuk kelompok musik orchestra Sekolah Regina Pacis Bogor sejak Agustus 2005. Pada awal kelahirannya, Regina Pacis Orchestra dibentuk guna menampung para siswa yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Orchestra yang melibatkan baik siswa SD, SMP, maupun SMA.

Sekolah menaruh perhatian besar pada kegiatan musik. Oleh karenanya, Sekolah Regina Pacis Bogor mengupayakan yang terbaik untuk generasi negeri ini. Berharap, melalui kiprah musik, tari dan kegiatan seni lainnya, pendidikan di Regina Pacis Bogor dirancang agar para siswa siap tidak hanya pada pendekatan akademik semata, tetapi juga berupaya menyiapkan peserta didik dengan mengembangkan kepribadian, sikap, kepekaan, dan penghidupan rasa seni. Sekolah ingin orangtua, para siswa, alumni dan masyarakat Bogor bangga akan hasil yang didapatkan oleh anak-anak. Dengan alasan tersebut, sekolah membentuk sebuah kelompok musik yang bernama Regina Pacis Orchestra & Choir dan telah tampil dalam event besar bersama dengan tajuk Pagelaran Seni.

            Tahun 2005, berbarengan dengan Reuni Akbar pesta Emas SMA Regina Pacis Bogor, dengan dukungan dari alumni SMA yang berkecimpung dalam kursus musik, yaitu Vivace Musik (Geraldine Amanita) ikut membantu langsung dalam kegiatan ekskul di Sekolah. Maka Direktur Sekolah Sr. E.M. Cecilia Hartati, FMM membuat kebijakan, bahwa kantor Manajemen Sekolah Regina Pacis Bogor supaya mengelola berbagai kegiatan ekstrakurikuler dari unit SD sampai SMA. Di tahun-tahun berikutnya Unit TK mulai membuka kegiatan ekstrakurikuler. Kreativitas seni di sekolah Regina Pacis mempunyai banyak ragam atas dukungan yang sangat besar dari Direktur Sekolah. Di antara kegiatan ekstrakurikuler, ditawarkan kepada para siswa, termasuk di dalamnya sekitar 30-an jenis kegiatan ekskul. Mulai dari Olahraga, ketrampilan, Bahasa, Seni (tari kreasi, hip hop dance, tari daerah, gitar klasik, musik organ, piano, keyboard, lukis, olah vokal, paduan suara, sinematografi, marching band, fotografi, broadcasting, clay art dll).

           Kegiatan ekstrakurikuler Regina Pacis Orchestra mulai dirancang Mei 2005 antara Direktur Sekolah dan Bp. Irianto Suwondo, salah satu principal Erwin Gutawa Orchestra. Kegiatan ini dilaksanakan dengan modal keyakinan dan keberanian. Mengingat sekolah ini tidak mempunyai alat musik jenis string dan wood wind. Sekolah hanya mempunyai satu Piano itupun dalam kondisi tidak prima. Seiring perjalanan waktu, impian Direktur Sekolah bahwa sekolah ingin mempunyai Orchestra nampak sudah. Para siswa sebagian besar sudah mempunyai alat musik sendiri.

Para siswa mengikuti ekstra kurikuler sebanyak sekali dalam seminggu. Dan para siswa yang tergabung dalam ekstra kurikuler Biola, Windbrass dan Cello ini rata-rata adalah para pemain pemula, yang belajar mulai dari cara memegang alat musik. Namun berkat dedikasi Irianto Suwondo, seorang Principle Horn di Kelompok Erwin Gutawa Orchestra, yang menjadi Koordinator Pelatih Regina Pacis Orchestra; dan tangan dingin Kadensi, pemain Biola Profesional yang bergabung di Orchestra Erwin Gutawa dan Twilite, yang menjadi Pelatih Biola, Regina Pacis Orchestra mewujudkan sosoknya yang menawan.

Bapak Irianto, yang juga dosen IKJ adalah figur yang mempunyai semangat tinggi untuk maju dalam bidang musik. Pendiri ‘Light The World Orchestra’ Bandung ini, mempunyai impian yang sama dengan Direktur Sekolah, bahwa Orchestra ini suatu saat bisa tampil di luar Sekolah, yang akan menjadi kebanggaan sekolah.

Impian itu terwujud Regina Pacis Orchestra tampil di tempat umum, di dukung 80-an pemain musik dan 200 siswa dan guru untuk koor. Sekolah memilih tempat di Gedung Puri Begawan, karena menilai tempat ini representatif untuk konser di kota Bogor, terutama karena memiliki ruang luas dan tata akustik yang cukup kondusif untuk sebuah konser musik yang ada di Kota Bogor. Sabtu, 5 November 2011 pukul. 18.30 – 20.30 bertempat di Gedung Puri Begawan, Jl. Pajajaran No. 5-7 Bogor yang  dihadiri hampir 800 penonton.

            Beberapa events monumental lain pernah menjadi ajang tampil Regina Pacis Orchestra: Sejak tahun 2007 hingga sekarang, setiap tanggal 17 Agustus, Regina Pacis Orchestra mengiringi lagu-lagu Nasional dalam Upacara Bendera 17 Agustus di halaman Sekolah. Home Concert I tahun 2006, rekaman Live Concert tahun 2008, Home Concert III tahun 2009. Misa Pembukaan Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia di Kinasih Bogor November 2010 dalam bentuk Mini Orchestra juga ikut mengisi acara pembukaan Sidang, dihadiri para Uskup Seluruh Indonesia dan Uskup Tamu. Lalu Konser Akbar pertama di Puri Begawan November 2011 dengan bintang Tamu Lisa Aryanto dan Pemain Harpa Heidy Awuy yang juga alumni SMP Regina Pacis Bogor. Home Concert IV Januari 2014 dihadiri Walikota Bogor terpilih Dr. Bima Arya Sugiarto dan Uskup Bogor terpilih Mgr. Paskalis Bruno Sukur, OFM. Home Concert V tahun 2015 dalam rangka perayaan Pesta Intan SMA Regina Pacis Bogor. Pada tahun yang sama Agustus 2015 tampil di Balaikota, Jalan Juanda 10 Bogor atas undangan Walikota.