Perkemahan Jumat Sabtu (PERJUSA) SD Regina Pacis tahun ini baru saja digelar. Tepatnya pada hari Jumat-Sabtu, 30-31 Agustus 2019. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa 5 dan bapak ibu guru para pembina pramuka. Kegiatan PERJUSA ini sekaligus memberi dorongan kepada para siswa untuk mencintai alam sekitar.
Salah satu acara yang dinanti banyak siswa adalah api unggun. Saat api unggun, para siswa diminta menampilkan yel-yel dan atraksi yang telah disiapkan. Selain seru dan menyenangkan, acara api unggun juga paling heboh. Teman-teman yang jarang tampil di depan, malam itu mereka harus menampikan kehebatan. Acara berlangsung hingga larut malam.
Saat tidur, para siswa tidak langsung nyenyak. Banyak siswa yang melanjutkan kegembiraan dengan bercanda bersama. Meski tidur agak larut, pagi-pagi para siswa harus bangun. Acara hari Sabtu sebagian besar diadakan di Kebun Raya Bogor. Oiya, ada peristiwa heboh. Saat itu ada ada ular yang nyasar mendekati para siswa. Meski tidak berbisa, namun para siswa memilih menjauh dari ular itu. Banyak siswa yang takut dengan hewan melata ini.
Kalian mau tahu acara apa saja yang ada di Kebun Raya? Ada kegiatan uji kekompakan dan kerja sama seperti tali temali dan bermain puzzle. Ada juga kegiatan uji kelincahan dan keuletan pribadi seperti memindahkan holahop. Lalu, ada kegiatan melatih fokus dan kecermatan seperti memasukan paku ke dalam botol. Dan ada permainan untuk melatih kepekaan dan ketepatan seperti permaian suit.
Kegiatan di Kebun Raya dikagetkan dengan tampaknya bapak presiden kita tercinta, yaitu Presiden Joko Widodo. Meski tidak menghampiri lokasi kegiatan, namun beliau melewati tempat yang tidak jauh dari kegiatan PERJUSA. Para siswa dan guru begitu antusias menyapa Bapak Presiden dari jauh.
Kegiatan PERJUSA sangat penting lho. Bagi adik-adik yang belum merasakan PERJUSA, bersabar yah. Tahun depan adalah waktu kalian untuk mengikuti PERJUSA. Pasti seru! Karena itu buat adik-adik kelas 4, mulailah dari sekarang untuk serius dan fokus mengikuti setiap kegiatan pramuka di sekolah. (Oleh Tabita)
Sumber: Newsletter Edisi 06, September 2019